Modul Anti-Jamming UAV

Modul Anti-Jamming UAV merupakan komponen utama perangkat pengacau sinyal kendaraan udara tak berawak (UAV). Dengan merakit modul dan bagian lainnya secara bersamaan, sinyal drone dan GPS dapat dilindungi secara efektif, sehingga area jangkauan terlindungi dalam situasi yang aman.

Modul Anti-Jamming UAV ringan, mudah digunakan, dan memiliki housing yang kokoh. Ini dapat bekerja untuk waktu yang lama dan memaksimalkan efek peredamnya.

Modul Anti-Jamming UAV ini dapat diterapkan pada pengacau sinyal drone dan digunakan di berbagai tempat seperti stasiun militer, garis perbatasan, sistem kepolisian, penjara, pusat penahanan atau gedung pemerintah, ruang konferensi, museum, galeri, ruang konser, gereja, kuil , pabrik, bank, kereta api, dll.

View as

Modul Penekan Sinyal Drone Dengan Konektor N Daya 50W Dengan Perlindungan Menyeluruh

Modul jammer drone n-socket 50W dengan perlindungan menyeluruh ini dirancang khusus dengan perlindungan menyeluruh, menjadikan modul ini lebih aman dan murah. Badan modul gangguan sinyal antidrone N-end ini berukuran 145*54*25mm. TeXin telah secara mandiri mengembangkan solusi anti-drone dengan fitur-fitur canggih dan menjalin kerja sama dengan pelanggan di seluruh dunia.

Lihat Lebih Banyak >> mengirimkan permintaan >>

Modul Pengganggu Sinyal Drone Daya Ultra Tinggi 200W 300W

Daya keluaran modul pengacau drone berdaya ultra tinggi 200W 300W mencapai 300W, sehingga berpengaruh signifikan dalam menghilangkan efek pengacau drone. Bodi modul pengacau sinyal anti drone ini tahan lama dan memiliki struktur sederhana, sehingga mudah untuk diangkut dan dipasang.
TeXin berkomitmen untuk mengembangkan produk anti-drone berkualitas tinggi dan terus mengembangkan berbagai jenis produk untuk memungkinkan pelanggan membeli produk yang memenuhi perubahan kebutuhan mereka secara real time.

Lihat Lebih Banyak >> mengirimkan permintaan >>

Modul Anti Interferensi Drone Daya 5000-6300 MHz Daya 100 W

Modul anti-jamming drone 5000-6300MHz 100W adalah modul keamanan informasi yang dirancang khusus untuk memblokir transmisi sinyal stasiun bumi drone. Modul ini memiliki daya keluaran rata-rata 47dBm (50W), daya yang cukup, keseragaman pita yang baik, offset kecil antara sideband atas dan bawah, sumber interferensi sapuan efisiensi tinggi memiliki penyimpangan suhu yang kecil. Mudah digunakan dan memiliki efek penanggulangan yang baik untuk drone frekuensi hopping.

Lihat Lebih Banyak >> mengirimkan permintaan >>

Modul Pemblokiran Sinyal Radio UAV 50W 2.4G 1.2G Dengan Sirkulasi GaN

Modul Pemblokiran Sinyal Radio Drone Circulator 50W 2.4G 1.2G GaN adalah modul keamanan informasi yang dirancang khusus untuk memblokir transmisi sinyal stasiun bumi drone. Modul ini memiliki daya keluaran rata-rata 47dBm (50W), daya yang cukup, keseragaman pita yang baik, offset kecil antara sideband atas dan bawah, sumber interferensi sapuan efisiensi tinggi memiliki penyimpangan suhu yang kecil. Mudah digunakan dan memiliki efek penanggulangan yang baik untuk drone frekuensi hopping.

Lihat Lebih Banyak >> mengirimkan permintaan >>

Modul Sinyal Anti-Drone Modul RF GaN 5.2GHz 5.8GHz 20W

Anda dapat yakin untuk grosir modul sinyal anti-drone 5.2GHz 5.8GHz 20W GaN RF dari pabrik kami. TeXin menawarkan modul anti-drone profesional. Kami juga menawarkan jammer drone, WIFI, dan jammer telepon GPS yang hemat biaya kepada pelanggan. Antena 5GHz dapat disuplai secara lancar dari 5000-6000MHz dengan pengujian penuaan 100% selama perakitan dan sebelum pengiriman. Frekuensi modul anti-drone lainnya termasuk 433MHz, 900MHz, 1.2GHz, 1.3GHz, 1.5GHz, 2.4GHz. , WIFI6G, frekuensi khusus FPV, dll. Selamat datang, pelanggan akan mengirimkan pertanyaan kepada kami dan kami akan segera membalas Anda.

Lihat Lebih Banyak >> mengirimkan permintaan >>

Anda dapat yakin bahwa Anda membeli Modul Anti-Jamming UAV buatan China dari pabrik kami. TeXin adalah produsen dan pemasok Modul Anti-Jamming UAV Tiongkok profesional, kami dapat menyediakan produk berkualitas tinggi. Selamat datang untuk membeli produk dari pabrik kami.

Rekomendasi Berita