Whatsapp
Dengan pesatnya perkembangan teknologi drone, cakupan penggunaan drone pun semakin luas. Tidak hanya banyak digunakan di bidang militer, sektor sipil juga sudah mulai menggunakan drone untuk berbagai aktivitas seperti fotografi udara. , pengiriman ekspres, dll. Namun, meluasnya penggunaan drone juga menimbulkan risiko keamanan, dan penggunaan drone secara ilegal telah menjadi masalah nyata. Kini ancaman kawanan drone telah menjadi masalah global. Lalu bagaimana cara menghadapi ancaman kawanan drone?
Teknologi keamanan drone adalah sarana teknis untuk melindungi drone. Saat ini, teknologi utama untuk melindungi drone adalah sebagai berikut:
1. Teknologi interferensi elektronik: Menggunakan peralatan elektronik untuk mengganggu sinyal drone, menyebabkan hilangnya fungsi navigasi, penentuan posisi dan komunikasi, menyebabkan drone kehilangan kendali atau terbang tidak stabil.
2. Teknologi interferensi laser. Gunakan laser untuk mengganggu drone sehingga tidak bisa terbang secara normal. Keunggulan teknologi laser jamming adalah dapat menyerang drone berkecepatan tinggi.
3. Teknologi serangan jaringan. Menggunakan teknologi jaringan untuk menyerang, memecahkan kata sandi drone, atau mencegat dan mengganggu operasinya untuk mencapai tujuan mengendalikan atau menghancurkan drone.
Langkah-langkah pertahanan fisik melibatkan isolasi fisik drone untuk meningkatkan kesulitan serangan drone. Tindakan perlindungan fisik utama adalah:
1. Ruang tertutup. Tutupi area aktivitas dengan penghalang alami atau buatan untuk mempersulit masuknya drone.
2. Teknologi Pelindung Elektromagnetik Frekuensi Tinggi: Melindungi gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi di sekitar mesin atau tubuh manusia, mencegah drone bergerak melalui sinyal gelombang elektromagnetik.
3. Deteksi radar: Gunakan sistem deteksi radar untuk memantau drone, mendeteksi keberadaan drone secara dini, dan mencegah potensi ancaman dari drone.
Ancaman yang ditimbulkan oleh drone seringkali merupakan hasil kombinasi beberapa teknologi sehingga memerlukan respons yang komprehensif. Pencegahan dapat dilakukan melalui aspek-aspek berikut:
1. Sistem peringatan dini. Membangun sistem peringatan dini dengan menggunakan drone untuk mendeteksi keberadaan drone secara dini dan memastikan waktu serta persiapan yang cukup untuk perlindungan selanjutnya.
2. Sistem perlindungan: Gunakan interferensi elektronik, interferensi sinar laser, dan teknologi lainnya untuk melindungi drone.
3. Penahanan fisik: Jika memungkinkan, pasang tindakan penahanan fisik seperti bangunan, dinding, dll. untuk mencegah drone memasuki area berbahaya.
